Pelatihan "Membangun Kepemimpinan Guru" di SMPN 1 Sematu Jaya: Mendukung Visi Guru Merdeka
Purwareja, 16 November 2024 -- SMPN 1 Sematu Jaya kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui pelatihan bertajuk “Membangun Kepemimpinan Guru: Strategi dan Implementasi di Sekolah”. Acara ini digelar pada Jumat dan Sabtu, 15-16 November 2024, di aula sekolah dan diikuti oleh 13 peserta, termasuk Kepala Sekolah SMPN 1 Sematu Jaya. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Kombel (Komunitas Belajar) SMPN 1 Sematu Jaya, komunitas guru yang aktif berbagi wawasan dan praktik baik, dengan ketua pelaksana Kasmaliah, S.Pd.
Pelatihan tersebut menghadirkan narasumber berpengalaman, Ibu Sri Nirwana Amann, M.Pd, yang dikenal sebagai seorang yang aktif dalam forum pelatihan dan yang memiliki perhatian khusus terhadap kepemimpinan serta pengembangan profesional guru. Dalam pelatihan kali ini, beliau secara spesifik membahas visi guru merdeka, yang menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung implementasi Merdeka Belajar di sekolah.
Dalam sesi pembuka, Kepala Sekolah SMPN 1 Sematu Jaya memberikan apresiasi yang positif atas terselenggaranya kegiatan ini. “Pelatihan ini memberikan kesempatan baik bagi para guru untuk memahami peran pentingnya sebagai pendidik. Terima kasih kepada ketua kombel atas acara ini,” ungkapnya.
“Sesuai dengan hasil raport pendidikan tahun 2023, bahwa untuk SMPN 1 Sematu Jaya yang memang perlu ditingkatkan adalah di bagian kompetensi guru. Kiranya pelatihan ini memberikan manfaat bagi kita semua,” tambahnya, pada Jumat (15/11/2024).
Selama pelatihan, Ibu Sri Nirwana Amann, M.Pd, memberikan materi yang mendalam dan aplikatif terkait dengan kepemimpinan guru. Beliau menjelaskan bahwa visi guru merdeka bukan hanya soal kemandirian dalam mengajar, tetapi juga memiliki komitmen yang tinggi untuk pengembangan diri dan menjadi pemimpin pembelajaran. “Dari tema kepemimpinan guru yang ditetapkan oleh kombel di sini, secara khusus saya mengangkat tentang visi Guru Merdeka. Karena seorang pemimpin itu berawal dari seorang guru yang merdeka. Guru Merdeka bukan berarti guru yang bebas tanpa aturan, tetapi ia mau memiliki komitmen yang tinggi untuk mengembangkan dirinya dengan baik. Selain itu, Guru Merdeka juga berarti menjadi pemimpin pembelajaran,” jelasnya.
“Harapan saya kedepannya, kita terus semangat untuk meningkatkan diri kita, adanya perbaikan-perbaikan pembelajaran, sehingga menghasilkan peserta didik kita yang hebat dan berprestasi,” lanjut Sri, melalui wawancara langsung, pada Jumat (15/11/2024).
Para peserta diberikan materi praktis untuk membangun kepemimpinan, perlunya memiliki visi yang jelas sebagai pendidik, memahami konsep ATAP (Aset, Tantangan, Aksi, Pembelajaran/Perubahan), hingga komunikasi kolaboratif dengan guru, siswa, dan orang tua. Tidak hanya itu, pelatihan juga mengintegrasikan pendekatan reflektif, di mana peserta diajak untuk mengevaluasi dan merancang kembali visi diri dengan memberikan kesempatan kepada para peserta untuk menyusun prakarsa perubahan.
Kegiatan ini tidak hanya berisi penyampaian materi, tetapi juga diisi dengan sesi diskusi interaktif dan sesi refleksi, yaitu pembuatan Prakarsa Perubahan. Masing-masing peserta diberikan kertas kosong untuk menuliskan kalimat Prakarsa Perubahan, yang dimulai dengan penyusunan visi diri sebagai seorang guru, dengan memperhatikan dasar filosofi Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara, dan juga elemen-elemen dalam P-5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila): Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berkebhinekaan global, Bergotong royong, Mandiri, Bernalar kritis, dan Kreatif.
Pelatihan ini menjadi salah satu bentuk nyata dukungan terhadap pengembangan profesionalisme guru. Dengan memfokuskan pada kepemimpinan dan visi Guru Merdeka, SMPN 1 Sematu Jaya berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan berorientasi pada kebutuhan siswa.
Pada akhir pelatihan, para peserta secara reflektif menyadari pentingnya kepemimpinan guru dan memperoleh banyak manfaat dari kegiatan ini. “Sebagai seorang guru, saya merasa senang dengan adanya kegiatan ini. Tentu saja, saya mendapatkan ilmu dan pengalaman yang berharga. Apa yang telah saya lakukan selama ini mungkin masih memiliki kekurangan, tetapi setelah mengikuti kegiatan ini, saya merasa mendapatkan tambahan wawasan yang sangat bermanfaat. Semoga ke depannya, hal ini dapat membawa perubahan, terutama dalam proses pembelajaran, sehingga dapat menjadi lebih baik dan lebih positif, sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan murid juga,” ungkap Bu Supadmi, S.Pd., salah satu peserta pelatihan, pada Sabtu (16/11/2024).
Kepala sekolah menambahkan harapannya agar pelatihan semacam ini dapat terus diadakan di masa mendatang. “Saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan guru dan kepada ibu Narasumber atas penyampaian materinya. Semoga kedepannya kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan,” tutupnya.
Dengan semangat baru dari hasil pelatihan ini, SMPN 1 Sematu Jaya optimis dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan, tidak hanya di tingkat sekolah, tetapi juga di lingkungan yang lebih luas. [Tim Web SMPN 1 Sematu Jaya]
0 Komentar
Tambahkan Komentar